Membawakan acara adalah
menyampaikan susunan acara kepada peserta atau hadirin yang mengikuti acara.
Orang yang membawakan acara disebut juga dengan pembawa acara, MC (Master of Ceremony), atau Host (televisi).Tugas pembawa acara
adalah mengendalikan dan memandu acara agar tidak monoton dan menjenuhkan.
Pembawa acara sangatlah berperan dalam sukses atau tidaknya sebuah acara.
Macam-macam Acara
Acara
menurut bentuknya dibagi menjadi 3:
1) Acara
Formal: Acara yang memiliki aturan baku dan setiap aturannya harus dipatuhi
oleh para hadirin atau orang-orang yang datang. Acara ini ditandai dengan
adanya susunan acara yang pasti, bahasa yang formal atau resmi, dan hadirin
yang datang memakai pakaian yang sesuai dengan acara.
Contoh
acara formal:
Upacara
bendera, wisuda, upacara pelantikan, seminar, upacara kenegaraan dan
sebagainya.
2) Acara
Semi formal: Acara yang aturan didalamnya tidak terlalu resmi, namun bahasa
yang dipakai adalah bahasa yang baik dan sopan. Terkadang acara ini memiliki
aturan berpakaian tapi terkadang pakaian yang dipakai bebas.
Contoh
acara semi formal :
Pentas
seni sekolah, acara pemberiaan penghargaan, pergelaran musik, ulang tahun
sekolah, peresmian gedung, ulang tahun perusahaan, perayaan H.U.T. R.I., dan
lain-lain
3) Acara
Non formal adalah acara yang aturan berbahasa dan berpakaiannya bebas.
Contoh
acara:
Ulang
Tahun teman, Talk show, reality show, arisan, lomba-lomba, pesta-pesta pribadi,
dan acara musik.
Keterampilan yang harus dimiliki pembawa
acara:
1. Faktor
estetis dan etika, yaitu penampilan yang luwes, manarik, menawan, dan
memperhatikan etika pergaulan berkomunikasi;
2. Faktor
emosi/kontrol emosi, maksudnya terkontrol dalam bicara, tidak diulang-ulang,
tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat, dan tidak monoton;
3. Faktor
penguasaan bahasa, yaitu berbicara dengan lugas, mudah dimengerti, bahasa
disesuaikan dengan bentuk acaranya resmi atau tidak resmi;
4. Mengatasi
demam panggung, yaitu dengan bersikap rileks dan wajar;
5. Faktor
kualitas suara, maksudnya memperhatikan sikap dan kualitas keluarnya seperti
sikap badan, sikap membuka mulut, dan mengatur pernafasan.
Hal-hal yang diperhatikan sebelum
membawakan acara:
1. Sifat
acaranya (resmi, semi resmi, tidak resmi);
2. Memiliki
pengetahuan yang cukup tentang acara yang akan dipandu;
3. Menyiapkan
acara yang akan dibawa;
4. Memiliki
kemampuan berbahasa yang baik dan benar;
5. Mempunyai
persiapan diri secara mental;
6. Mengetahui
klasifikasi kelas pendidikan peserta yang hadir;
7. Bersikap
familier, ramah, dan akrab dengan hadirin;
8. Sebaiknya
didukung oleh penampilan fisik, pendidikan, dan pakaian yang seimbang.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam membawakan sebuah acara:
1. menggunakan
bahasa yang santun dan komunikatif;
2. mengucapkan
salam, ucapan terima kasih, serta sapaan dengan tepat;
3. menyampaikan
acara sesuai dengan urutan acara dengan benar;
4. menumbuhkan
kesan berkomunikasi dengan hadirin atau peserta; dan
5. menerapkan
intonasi dan artikulasi yang tepat.
Susunan Acara
Seorang
pembawa acara seharusnya juga bisa memahami dan membuat naskah acara dengan
baik. Berikut ini adalah macam-macam susunan acara yang bisa dipakai pembawa
acara untuk kelancaran acara yang akan dibawakan:
Susunan Acara Model Lurus:
SUSUNAN ACARA
SANTAPAN ROHANI
SMP Negeri 25
Padang Sumatera Barat
15 FEBRUARI 2013
Di Aula Serbaguna
07.05-07.15 : Pembukaan
oleh MC
07.15-07.30 : Pembacaan Ayat
Suci Al-Quran
07.30-07.40 : Menyanyikan Lagu
Nasyid
07.40-08.10 : Ceramah Agama
08.10-09.30 : Penutup/Doa
|
Contoh Bentuk Membawakan Acara
Perpisahan Antar Pelajar.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang
terhormat Bapak Kepala sekolah beserta wakil-wakil kepala dan Kepala Tata usaha
serta jajarannya.
Yang
kami muliakan Bapak dan ibu guru.
Yang
saya sayangi teman-teman semuanya.
Dalam
kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita ucapkan puja dan puji syukur
kehadirat Allah Rabbul Jalil, karena hanya dengan rahmat, nikmat, dan taufiq
serta hidayah-Nyalah kita bisa berkumpul disini. Mudah-mudahan acara kita kali
ini mendapat ridha dari Allah S.W.T., amin. Shalawat dan salam mudah-mudahan
tetap terlimpahkan kepada nabi akhir zaman, yakni nabi Muhammad S.A.W.,
keluarga, para sahabat beliau dan semua orang yang mau mengikuti semua ajaran
beliau.
Bapak
dan ibu guru yang kami muliakan serta siswa dan siswi yang saya sayangi!
Sebelum
susunan acara dibacakan, maka hendaklah kita awali bersama dengan membaca surat
Al-Fatihah. Ilaa Hadhratin Nabiyyil
Musthafaa Muhammadin S.A.W.. Al-Fatihah (baca surat al-fatihah sampai
selesai). Semoga dengan membaca surat Al-Fatihah tersebut Allah S.W.T. melancarkan
jalannya acara siang hari ini, amin. Selanjutnya untuk menyingkat waktu,
susunan acara hari ini akan saya bacakan, diantaranya:
Pertama : pembukaan, sebagaimana yang telah kita
buka bersama.
Kedua : pembacaan ayat suci Al-quran
Ketiga : prakata dari ketua panitia
Keempat : sambutan wakil
siswa/siswi yang akan meninggalkan sekolah dan yang akan ditinggalkan
Kelima : Ishoma
Keenam : nasehat dari Bapak Kepala Sekolah
Ketujuh : Penutup/doa.
Bapak
dan Ibu guru serta siswa/siswi yang berbahagia. Acara kedua pembacaan ayat-ayat
suci Al-quran oleh saudara Ikhsan dan diterjemahkan oleh saudari Fatimah.
Kepada keduanya waktu dan tempat dipersilahkan.
***Pembacaan Ayat Suci Al-quran***
Shadaqallaahul
‘azhiim. Dengan pembacaan ayat suci Al-quran tadi semoga bermanfaat bagi kita
umumnya dan bagi pembaca khususnya. Amin. Acara ketiga, prakata panitia
penyelenggara acara yang akan disampaikan oleh saudra Farhan. Kepada saudara Farhan
dipersilahkan.
***Penyampaian Kata sambutan***
Demikianlah
sambutan yang telah disampaikan, semoga ada manfaatnya bagi kita semua, amin.
Bapak
dan Ibu guru serta siswa/siswi yang berbahagia. Acara keempat yaitu sambutan.
Sambutan yang pertama akan disampaikan oleh wakil dari para siswa/siswi yang
akan meninggalkan kelas yang akan diwakili oleh saudara Imran. Kepada saudara
Imran dipersilahkan.
***Penyampaian Kata Sambutan***
Demikianlah
sambutan yang telah disampaikan, semoga ada manfaatnya bagi kita semua, amin. Berikutnya
sambutan yang akan disampaikan oleh saudara Syafi wakil dari siswa/siswi yang
ditinggalkan. Kepada saudara Syafi dipersilahkan.
***Penyampaian Kata Sambutan***
Demikianlah
sambutan yang telah disampaikan, semoga ada manfaatnya bagi kita semua, amin.
Bapak
dan Ibu guru serta siswa/siswi yang berbahagia. Acara yang kelima yaitu ishoma.
Dalam acara ini akan ditampilkan beberapa atraksi dari para adik-adik kelas
yang akan ditinggalkan, diantaranya pencak silat, membaca puisi, dan
sebagainya.
Sambil
menikmati hidangan marilah kita saksikan pertunjukan tersebut.
***Saat Istirahat Yang Diisi Oleh
Beberapa Pertunjukan***
Demikianlah
beberapa pertunjukan yang telah kita saksikan bersama, semoga apa yang
ditampilkan bisa menghibur kita semua.
Hadirin
sekalian!! Memasuki acara yang keenam, yaitu pengarahan dari Kep. Sekolah Bapak
Dr. Faisol, M. Pd.. Kepada Bapak Dr. Faisol, M. Pd. waktu dan tempat
dipersilahkan.
Pengarahan Dari Kep. Sekolah
Demikianlah
pengarahan yang telah disampaikan, semoga bisa kita gunakan sebagai bekal kita
untuk menuntut ilmu yang lebih banyak lagi. Kepada Bapak Dr. Faisol, M. Pd.
kita ucapkan terima kasih.
Hadirin
sekalian yang dirahmati Allah. Acara demi acara telah kita lalui bersama, maka
kini tibalah acara yang ketujuh/terakhir. Sebelum acara ini berakhir, apabila
saya selaku pembawa acara ada kata-kata yang kurang berkenan dihati hadirin
sekalian, saya mohon maaf yang sebanyak-banyaknya. Kita akhiri dengan Wallaahulmuswaafiq Ilaa Aqwaamith Thaariiq
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb. Dalam pembacaan doa kami minta dengan hormat
kepada Bapak Muslim/Mudin untuk membacakannya.
*Dikutip dan disarikan dari berbagai sumber