Senin, 13 Februari 2012

JENIS ALINEA ATAU PARAGRAF MENURUT SIFAT ISINYA


JENIS ALINEA ATAU PARAGRAF MENURUT SIFAT ISINYA
1.       Alinea Persuasif
Alinea Persuasif adalah alinea yang mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi sesuatu dengan cara mempengaruhi pembaca.
Alinea Persuasif banyak dipakai dalam penulisan iklan, terutama advertorial yang belakangan ini marak mengisi lembaran koran, majalah, serta lembar promosi lainnya.
Contoh:
Desain Liquid Mini tampak mengilhami sosok Liquid Express. Tampak sudut melengkung di kedua sisi namun Liquid Ekspress punya bentangan layar lebih luas seukuran 3,5 inchi. Si Liquid Exspress ditenagai prosesor qualcomm turbo berclock speed 800 mhz. Sebagai pelengkap , fitur-fitur andalan lain dari ponsel berharga sekitar $ 350 ini termasuk kamera 5 MP, Wifi, HSDPA, dan aplikasi khusus bikinan Acer bernama Social Jogger dimana koneksi mudah dan cepat ke halaman facebook, twitter, dan flickr.
2.       Alinea Argumentatif
Alinea Argumentatif adalah alinea yang membahas satu masalah dengan bukti-bukti atau alasan yang mendukung.
Alinea Argumentatif umumnya dipakai dalam karangan ilmiah seperti buku, skripsi, disertasi, makalah, dan laporan. Dalam tulisan ilmiah, alinea argumentatif, deskriptif, dan ekspositoris bahu-membahu membangun karangan.
Contoh:
Dan peganglah baik-baik kutipan religius yang satu ini, “mulailah dengan yang kanan”. Penafsirannya menurut Saya, juga menurut Ary Ginanjar dalam ESQ-nya, “mulailah dengan otak kanan”. Sebagai tambahan, Saya melihat kultur Indonesia, China, Islam, dan Nasrani akrab dengan kebaikan, contohnya ‘tangan kanan’, ‘langkah kanan’, golongan kanan’, dan sebelah kanan’. Orang padang bilang, ‘langkah suok’. Tidak mau ketinggalan, burung garuda dalam Pancasila pun menoleh ke kanan, bukannya ke kiri atau lurus kedepan. Jarum jam juga bergerak ke kanan.
3.       Alinea Naratif
Alinea Naratif adalah alinea yang menuturkan peristiwa  atau keadaan dalam bentuk cerita.
Alinea naratif sering dipakai dalam karangan fiksi atau non ilmiah seperti novel dan cerpen.
Contoh:
Selama bertahun-tahun, Jaka Tarub merawat tiga bidadari yang sakit jiwa, si Cantik, si Genit dan si Kalem. Suatu ketika Jaka Tarub ingin menguji kewarasan ketiga-tiganya. Maka, diboyonglah ketiga bidadari itu kesebuah telaga yang kering tidak ada airnya sama sekali. Rupa-rupanya Jaka Tarub ingin menguji bagaimana tanggapan mereka. Begitu tiba di pinggir telaga, si Cantik lansung melepaskan kebayanya dan berlagak mandi. Tidak mau ketinggalan si Genit pun melepaskan kebayanya dan berlagak mencuci pakaian. “huh, dasar bidadari-bidadari gendeng!” tukas Jaka Tarub, “airnya tidak ada, eh malah mandi, malah mencuci”.
4.       Alinea Deskriptif
Alinea Deskriptif adalah alinea yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa.
Alinea Deskriptif umumnya dipakai dalam karangan ilmiah seperti buku, skripsi, disertasi, makalah, dan laporan.
Contoh:
Suaka alam tarusan merupakan hutan hujan tropis pegunungan. Berdasarkan atas perbedaan tinggi dari muka laut, hutan tropis ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu montain rain forest (hutan hujan pegunungan) dengan ketinggian 700 m dpl sampai 1600m dpl dan high montain rain forest (hutan hujan pegunungan tinggi) dengan ketinggian 1000-2000 m dpl. Sungai-sungai yang mengalir melalui areal tersebut  tersebar merata dan pada umumnya air mengalir sepanjang tahun.
5.       Alinea ekspositoris
Alinea Ekspositoris adalah alinea yang memaparkan sesuatu fakta atau kejadian tertentu.
Alinea ekspositoris umumnya dipakai dalam karangan ilmiah seperti buku, skripsi, disertasi, makalah, dan laporan. Khusus untuk berita di dalam surat kabar, sebagian besar memakai alinea ekspositoris.

Contoh:
Pada tahun 1885, wilbur wright mengalami kecelakaan. Disebuah permainan hoki, stik menghajar mukanya. Walaupun cederanya tidak begitu parah, namun setelah itu, ia lebih suka menyendiri di rumah. Kemudian ia hanyut di perusahaan percetakan yang dirintis oleh saudaranya, Orville. Sejauh itu, kelihatannya wilbur tidak punya cita-cita apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar