Jumat, 26 Agustus 2011

Hajar Aswad Batu Paling Tenar Sejagad


Konon, Hajar Aswad dulu berwarna putih.

Batu adalah elemen alam yang keberadaannya seringkali diabaikan. Namun, batu bisa jadi sangat menarik. Baik dari sisi keindahannya, nilainya yang berharga, atau fungsinya yang integral dengan kehidupan manusia yang menggunakannya untuk mendirikan bangunan atau alat.
Tak sekedar itu, batu juga bisa berkaitan dengan sejarah dan sisi spiritual manusia. Setidaknya ada enam batu yang memiliki kisah tersendiri.

Berikut Enam Batu paling terkenal di muka Bumi:

1. Hajar Aswad
Hajar Aswad
Di Mekkah, di tengah Masjidil Haram terdapat Ka'bah arah kiblat salat umat muslim di dunia. Di sudut bangunan suci itu terdapat Hajar Aswad, batu hitam yang diyakini berasal dari surga. Konon, awalnya ia berwarna putih, namun dosa anak cucu Nabi Adam-lah yang menjadikannya hitam.

Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Ia memiliki aroma wangi yang unik. Ketika umrah atau haji, umat muslim berebut menciumnya mengikuti tuntunan Nabi Muhammad.

Sejumlah orang menduga batu itu adalah meteorit. Namun dari mana pastinya batu itu berasal masih jadi perdebatan.

2. Batu Rosetta
Batu Rosetta
Batu Rosetta adalah sebuah fragmen dari sebuah prasasti Mesir kuno yang bertuliskan sebuah dekrit yang dikeluarkan oleh para imam pada ulang tahun penobatan Raja Ptolemeus V (204-181 SM). Dekrit tertuang dalam tiga huruf: Hieroglif Mesir kuno, naskah kuno Mesir, dan Yunani kuno.

Awalnya tertempel di sebuah kuil, Batu Rosetta lantas digunakan sebagai bahan bangunan di sebuah benteng di kota pelabuhan el-Rasyid atau Rosetta. Sebuah ekspedisi Perancis di Mesir menemukan batu itu pada tahun 1799.

Apa yang membuat batu Rosetta terkenal? Batu itu berperan dalam menguraikan hieroglif Mesir yang kala itu belum mampu diterjemahkan. Jean-Francois Champollion mengumumkan terjemahan pertama dari hieroglif di atas batu Rosetta pada 1822.

Batu, yang beratnya sekitar 760 kilogram sekarang dipamerkan di British Museum merupakan obyek paling banyak dikunjungi di sana. Batu itu menjadi milik Inggris pada tahun 1801 selama Perang Napoleon. Belakangan, pihak Mesir minta batu itu dikembalikan.

3. Batu Ayers, Uluru
Batu AyersAyers Rock atau dikenal juga dengan nama Uluru adalah sebuah formasi batu berukuran besar di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, sekitar 350 km di barat daya kota Alice Springs, Northern Territory, Australia.

Uluru adalah benda keramat bagi para Aborigin dengan banyak mata air, gua, dan lukisan primitif. Ini adalah monolit formasi besar yang terdiri dari batu tunggal atau batu terbesar di dunia. Obyek ini  ini juga terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

4. Batu Gibraltar
Batu GiblaltarBatu Giblartar juga disebut dengan nama lain: Pilar Herkules atau Calpe. Adalah sebuah tanjung kapur raksasa yang terlihat di atas Selat Gibraltar, pintu masuk Laut Mediterania. Terletak di Gibraltar, di ujung barat daya Eropa di Semenanjung Iberia. Batu ini memiliki ketinggian 426 meter.

Menurut discoverGibraltar.com, nama 'Giblartar' diyakini berasal dari Bahasa Arab 'Jabal Tarik' yang berarti pegunungan Tarik.


5. Batu Blarney
Blarney Stone
Batu Blarney adalah serangkaian bebatuan biru yang terdapat di Benteng Blarney, yang letaknya 8 kilometer dari Cork, Irlandia. Legenda menyebutkan, siapa mencium batu ini akan mendapat karunia kelancaran berbicara.

Namun, tak mudah mencium batu itu. Para peziarah harus bersandar ke belakang sambil berpegangan pada pagar besi.

Ada banyak legenda yang menjelaskan asal usul batu ini. Menurut situs Blarney Castle, batu itu berasal dari Pulau Iona, Skotlandia. Batu itu konon menjadi tempat meletakkan jasad seorang santo yang hidup di pengasingan, St Columba. Batu itu kemudian dibawa ke daratan Skotlandia. Ketika Raja Munster, Cormac MacCarthy  mengirimkan pasukan Irlandia untuk mendukung Robert de Bruce dan pasukannya dalam pertempuran melawan Inggris di Bannockburn pada 1314, bagian dari batu itu diberikan kepada Irlandia sebagai ungkapan terima kasih.

6. Batu Plymouth
Batu PlymouthBatu Plymouth digunakan untuk menandai lokasi William Bradford dan para peziarah yang menemukan koloni Plymouth. Batu ini dicap dengan tahun kedatangan mereka ke dunia baru, 1620. Batu ini adalah simbol penting dalam sejarah Amerika Serikat.

Namun, kebenaran kisah batu itu diragukan karena jurnal Bradford dan sumber kontemporer lainnya tak menyebutkan batu itu. Tulisan pertama tentang batu itu dibuat satu abad kemudian. Batu yang sekarang dikenal sebagai Plymouth Rock ditahbiskan pada tahun 1774, saat penduduk kota itu tergerak oleh semangat Revolusi Amerika.

Batu yang ada saat ini diperkirakan hanya sepertiga dari ukuran aslinya. Sisanya yang hilang dipecah menjadi suvenir pada abad ke-18 dan ke-19.
(sumber: Our Amazing Planet, umi)

Ada Sungai di Bawah Sungai Amazon


Sungai ini mengalir sepanjang 6.000 kilometer di bawah tanah. Namanya Sungai Hamza.

Ilmuwan Brazil menemukan eksistensi sungai bawah tanah yang mengalir sepanjang 6.000 kilometer. Uniknya, sungai ini mengalir di bawah Sungai Amazon.

Keberadaan sungai itu ditemukan berkat proyek penelitian yang dilakukan di 241 sumur milik perusahaan minyak, Petrobras, yang menggali wilayah Amazon pada tahun 1970-an hingga 1980-an, untuk mencari potensi kandungan minyak mentah.

Sungai bawah tanah itu mengalir di kedalaman 4.000 meter dengan aliran yang yang sama dengan Amazon. Jika dikalkulasi, sungai bawah tanah itu mengalirkan 3.000 meter kubik air tiap detiknya.
Atau dengan kata lain, aliran sungai itu hanya 3 persen dari aliran Amazon yang berhulu di hutan Peru dan bermuara ke Atlantik di utara Brazil. Dengan panjang 6.800 kilometer, Amazon dinobatkan menjadi sungai terpanjang di dunia.

Para ilmuwan menamakan sungai itu, Hamza, sebagai bentuk penghormatan bagi ilmuwan asal India, Valiya Mannathal Hamza, yang mendedikasikan hidupnya mempelajari wilayah Amazon selama lebih dari empat dekade, sekaligus ketua tim peneliti.

Indikasi keberadaan sungai tersebut dipresentasikan sendiri oleh Valiya Hamza dari Observatorium Nasional, Brazil. Menurut dia, "informasi termal" yang dimiliki Petrobas memungkinkan tim peneliti mengidentifikasi pergerakan sungai bawah tanah.

Temuan itu dipresentasikan minggu lalu di Rio de Janeiro dalam sebuah pertemuan yang dihelat Brazilian Geophysical Society.

Hamza menambahkan, sungai bawah tanah mengalir dari barat ke timur berarti, hutan hujan Amazon punya dia sistem drainase, Sungai Amazon dan Sungai Hamza.

Hamzah menekankan bahwa hasil studi ini baru kesimpulan awal. Timnya berharap akan  mengkonfirmasi aliran bawah tanah pada akhir 2014. Namun, dia menolak berkomentar soal dampak ekonomi dan lingkungan dari sungai bawah tanah di hutan hujan Amazon. (sumber: FOXNews, ABC)

Kamis, 25 Agustus 2011

Cerita Gila Rakyat Cinta


knp sech,................
jadi oprang koq begok bnget,...........
udh jelas-jelas dia seperti itu, knp masih dipikirn juga???

bukan dipikirn, tapi dia nongol ndri di pikiran ini. q cba melupkannya tapi kenapa blom juga lupa??
pa dia yang cinta sejati itu??

gak tw,....
cinta mulu lu,....
dewasa dikit napa??
jangn cinta terus yang dipkirin.....................
kuliah n kerjaan mu gimana??
ibu bilng kalau jodoh takan kemana. sukses aja dulu,........
ntar jodohnya datang sendiri sesuai dengan dirimu,.................

hmmm,...........
benar juga,...........
makasih atas saran dan nasehatnya yach,.................
nta gak lagi dech,..............
hehehe

boong lu,..........
plngn cuma 5 menit,..............
ntat kayak gtu lagi,.............
dasr laki gak bisa megang omongan sendiri,...........
mana ada wanita yang suka kw kepribadianmu tetap begitu juga,,,,,,,,,,
perbaiki dong kepribadianmu yang jelek itu,.................

iy, iy,......................
bawel bget sech,.........................
tp mksh yach,...................
jnji  gak gtu lagi dech,.............
:D

Minggu, 21 Agustus 2011

Kebun Teh dan Danau Kembar

Tempat wisata ini terletak di daerah Alahan Panjang Sumatera Barat.
Jarak tempuh dari kota Padang lebih kurang 2 jam dalam waktu perjalanan.


Pemandangan Danau Kembar (Danau Bawah)


Pemandangan Danau Kembar (Danau Ateh)


Pemandangan Danau Kembar (Danau Ateh)


 Pemandangan Danau Kembar (Danau Ateh)


 Pemandangan Danau Kembar (Danau Ateh)


 Pemandangan Danau Kembar (Danau Ateh)


 Pemandangan Danau Kembar (Danau Bawah)


 Pemandangan Danau Kembar (Danau Bawah)


 Pemandangan Danau Kembar (Danau Bawah)


 Pemandangan Danau Kembar (Danau Ateh)


 Pemandangan Danau Kembar (Danau Ateh)


 Pemandangan Di Kebun Teh Alahan Panjang


 Pemandangan Di Kebun Teh Alahan Panjang


Pemandangan Di Kebun Teh Alahan Panjang




MENGANTONGI HP DI CELANA BISA MENYEBABKAN KEMANDULAN



Jika anda mempunyai kebiasaan meletakkan Handphone anda di saku celana, maka anda harus segera merubah kebiasaan tersebut. Menurut sebuah penelitian, meletakkan Handphone di saku celana dapat menyebabkan jumlah produksi sperma menurun sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan kemandulan.

Menurut laporan yang diterbitkan dalam Journal of Andrology, peneliti di Amerika Serikat (AS) dan di seluruh dunia telah menemukan bahwa radiasi dari frekuensi radio elektromagnetik (RF-EMR) yang dipancarkan oleh Handphone dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma.






Meskipun masih tidak meyakinkan, namun para peneliti fokus pada beberapa penelitian sperma manusia. Penelitian mengenai kesehatan sperma manusia dilakukan dengan menggunakan relawan sehat dan bukan perokok untuk melakukan tes dengan radiasi RF-EMR pada laboratorium. Mereka dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu mereka yang teratur membawa ponsel di saku celana depan dan  mereka yang tidak melakukannya.

Seluruh sperma yang terkena radiasi RF-EMR menunjukkan penurunan Konsentrasi sperma, motilitas (kemampuan sperma untuk bergerak ke arah telur), morfologi (ukuran dan bentuk sperma), dan kelangsungan hidup sperma. Demikian pula, subjek yang membawa ponsel mereka di saku, umumnya mereka memiliki konsentrasi sperma rendah.

Dr Joel Moskowitz, direktur Pusat Kesehatan Keluarga dan Masyarakat dari School of Public Health di University of California di Berkeley, mengatakan bahwa ini adalah masalah kompleks yang perlu diteliti lebih lanjut. Sebagai contoh, saat ini tidak jelas apa jenis ponsel atau layanan telepon (seperti GSM atau CDMA)yang menyebabkan dampak lebih buruk terhadap organ reproduksi pria. Jika lebih banyak melakukan penelitian, maka kami akan memiliki hasil yang lebih terpercaya. Konsumen dapat mengetahui dan memilih untuk menggunakan yang mana (GSM atau CDMA), tentunya yang memiliki efek rendah terhadap terganggunya organ reproduksi. 

Walaupun masih belum bisa menyimpulkan kebenaran efek dari radiasi RF-EMR, namun sebuah fakta mengungkapkan, jika terlalu sering menyimpan ponsel disaku depan dalam waktu lama, maka ponsel akan menghasilkan panas dan akan merusak kualitas sperma di dalam skrotum (pembentuk sperma yang memerlukan suhu rata-rata 4 derajat lebih rendah dari suhu tubuh normal).

Dr Moskowitz juga menegaskan bahwa organ reproduksi dan daerah kepala merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif dan harus dijauhi dari radiasi ponsel. Biasanya seluruh orang ketika tidur meletakan ponsel di dekat kepala atau cenderung meninggalkan ponsel di saku depan mereka, ini kebiasaan yang buruk dan harus segera dirubah.