Jumat, 15 Juli 2011

KATA

Kata adalah bentuk terkecil (dari kalimat) yang dapat berdiri sendiri.
Dari segi bentuk kata dapat dibedakan atas dua macam yaitu :
1.      Kata yang bermorfem tunggal (kata dasar)
2.      Kata yang bermorfem banyak
Pembagian kelas kata bahasa Indonesia diajukan oleh Tim Depdikbud RI yang terdapat di dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (edisi pertama 1988). Di dalam buku itu, Moeliono, dkk. Mengelompokan kata ke dalam lima jenis, yaitu :
1.      Verba (Kata Kerja)
Kata kerja (verba) adalah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan, proses, dan keadaan yang bukan merupakan sifat.
Kata kerja pada umumnya berfungsi sebagai predikat dalam kalimat. Untuk mengenali jenis kata kerja kita dapat mengujinya dengan :
1.      Menambahkan dengan + KB
Contoh : tulis + dengan pena (KB)
2.      Menambahkan dengan + KS
Contoh : menulis + dengan cepat (KS)
Kata kerja terbagi tiga, yaitu :
a.       Verba reduplikasi (verba berulang)dengan atau tanpa pengimbuhan.
Misalnya makan-makan, batuk-batuk,
b.      Verba majemuk, yaitu verba yang terbentuk melalui proses penggabungan satu kata yang lain, namun hasil penggabungan itu bukan idiom.
Misalnya terjun payung, temu wicara, tatap muka
c.       Verba berpreposisi, yaiyu verba intransitif yang selalu diikuti oleh preposisi tertentu.
Misalnya tahu akan, berdiskusi tentang, menyesal atas

2.      Adjektiva (Kata Sifat)
Kata sifat (adjektiva) adalah kata yang menerangkan sifat, keadaan, watak, tabiat seseorang, binatang, atau suatu benda.
Contoh : baik, indah, mahal, luas, senang, benar.

3.      Adverbia (Kata Keterangan)
Adverbia  adalah kata yang menerangkan predikat suatu kalimat. Dengan tugas itu, adverbia akan mengisi keterangan dalam kalimat.
Menurut Alwi dkk. (1988:366), keterangan di dalam kalimta ada sembilan macam :
1). Yang menyatakan waktu : sekarang, besok, pada masa lalu
2). Yang menyatakan tempat dan arah : di sana, ke kampus, dari bogor
3). Yang menyatakan tujuan : demi keluarga, untuk mencerdaskan bangsa
4). Yang menyatakan cara : sekuat-kuatnya, lama-lama, baik-baik
5). Yang menyatakan penyertaan : dengan karyawan, bersama rakyat, tanpa guru
6). Yang menyatakan alat : dengan kereta api, dengan sepeda, dengan gunting
7). Yang menyatakan kemiripan : laksana puteri, bagaikan karang, seperti petinju
8). Yang menyatakan penyebaban : kerena inflasi, karena krisis keuangan, karena cinta
9). Yang menyatakan kesalingan : satu sama lain.

4.      Rumpun Kata Benda, yang beranggotakan :
a). Nomina (Kata Benda/Kata Nama)
Kata benda adalah kata yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun abstrak).
Contoh : buku, kunci, kendaraan, agama, peraturan , nafsu.
Kata benda berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap, dan keterangan dalam kalimat.
b). Pronomina (Kata Ganti)
pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu  kepada nomina lain (Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, 1998:273).
Contoh : saya, aku, engkau, dia
c). Numeralia (Kata Bilangan)
numeralia adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang, binatang atau barang (Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, 1998:301).
Contoh : tiga, berjuta-juta, dua lusin.

5.      Rumpun Kata Tugas, yang geranggotakan :
a). Preposisi (Kata Depan)
Kata depan atau preposisi adalah kata tugas yang selalu berada di depan kata benda, sifat, atau kata kerja untuk membentuk gabungan kata depan (frasa preposional).
Contoh:  di kantor, di kota, dengan memburuh, oleh petugas sekretariat, tentang peristiwa itu

b). Konjungtor (Kata Sambung)
Kata sambung atau konjungsi adalah kata tugas yang berfungsi  menghubungkan dua kata atau dua kalimat.
Contoh:
 ...antara hidup dan mati
... anda pasti berhasil kalau rajin belajar.
 ...oleh Presiden dan Wakil Presiden RI.

c). Interjeksi (Kata Seru)
Kata seru atau interjeksi adalah kata tugas yang dipakai untuk mengungkapkan seruan hati seperti rasa kagum, sedih, heran, dan jijik. Kata seru di pakai di dalam kalimat seruan atau kalimat perintah (imperatif).
Contoh:
Ayo maju terus, pantang mundur!
Aduh, gigiku sakit sekali!
                  
d). Artikel (Kata Sandang)
Kata sandang atau artikel adalah kata tugas yang membatasi  makna jumlah orang atau benda. Ada tiga macam artikel, yaitu : artikel yang menyatakan makna tunggal, artikel yang menyatakan makna jamak, dan artikel yang menyatakan makna netral.
Contoh:
yang bermakna tunggal : sang guru
                      sang suami
                      sang juara

 yang bermakna  jamak : para petani

e.). Partikel
Partikel bermakna unsur-unsur kecil dari suatu benda. Dalam kaitan dengan kata tugas , partikel yang dibicarakan disini adalah partikel yang berperan membentuk kalimat tanya (interogatif), yaitu -kah dan -tah ditambah dengan -lah yang dipakai dalam kalimat perintah (imperatif) dan kalimat pernyataan (deklaratif), serta pun yang hanya dipakai dalam kalimat pernyataan.
Contoh:
 -kah
 Apakah Bapak Ahmadi sudah datang?
 Bagaimanakah rasanya naik pesawat ruang angkasa?
 -lah
Apalah dayaku tanpa bantuanmu.
Kalau engkau mau, ambillah apel itu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar